Pengertian Power Supply: Fungsi, Jenis, Komponen, Cara Kerja Power Supply
Pengertian Power Supply Adalah
Daftar isi
Apa itu power supply (catu daya)? Pengertian Power Supply adalah salah
satu hardware di dalam perangkat komputer yang berperan untuk
memberikan suplai daya. Biasanya komponen power supplay ini bisa
ditemukan pada chasing komputer dan berbentuk persegi.
Pada
dasarnya Power Supply membutuhkan sumber listrik yang kemudian diubah
menjadi energi yang menggerakkan perangkat elektronik. Sistem kerjanya
cukup sederhana yakni dengan mengubah daya 120V ke dalam bentuk aliran
dengan daya yang sesuai kebutuhan komponen-komponen tersebut.
Sesuai dengan pengertian power supply pada komputer,
maka fungsi utamanya adalah untuk mengubah arus AC menjadi arus DC yang
kemudian diubah menjadi daya atau energi yang dibutuhkan
komponen-komponen pada komputer seperti motherboard, CD Room, Hardisk,
dan komponen lainnya.
Berdasarkan rancangannya, power supply dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu:
- Power Supply/ Catu Daya Internal; yaitu power supply yang dibuat terintegrasi dengan motherboard atau papan rangkaian induk. Contohnya; ampilifier, televisi, DVD Player; power supply-nya menyatu dengan motherboard di dalam chasing perangkat tersebut.
- Power Supply/ Catu Daya Eksternal; yaitu power supply yang dibuat terpisah dari motherboard perangkat elektroniknya. Contohnya charger Laptop dan charger HP.
Fungsi Power Supply pada Komputer
Dalam
bahasa Indonesia, Power Supply berarti Sumber Daya. Fungsi dari power
supply adalah memberikan daya arus listrik ke berbagai komponen atau
hardware yang terdapat di dalam chasing komputer.
Sumber energi listrik yang berasal dari luar masih berbentuk alternating current (AC). Ketika energi listrik masuk ke power supply, maka energi listrik akan dikonversi menjadi bentuk direct current (DC). Daya DC inilah yang kemudian disalurkan ke semua komponen yang ada di dalam chasing komputer agar dapat bekerja.
Salah
satu sisi power supply umumnya tersedia kipas yang berguna untuk
membuang udara panas dari dalam chasing komputer. Selain itu, pada power
supply juga terdapat sebuah port male jenis IEC 60320 C14 yang
berfungsi sebagai konektor antara sumber energi listri dan power supply.
Jenis-Jenis Power Supply
Berdasarkan
fungsinya, ada dua jenis power supply yang umum digunakan pada komputer
dan keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Adapun
jenis-jenis power supply adalah sebagai berikut:
1. Power Supply AT
Bisa
dibilang ini merupakan jenis power supply yang pertama kali digunakan
pada jenis-jenis komputer jaman dulu seperti pada tipe Pentium II dan
Pentium III pada tahun ’97. Sehingga untuk saat ini penggunaan Power
Supply AT sudah tidak banyak ditemukan pada jenis perangkat komputer
terbaru.
Ciri-ciri power supply AT:
- Memiliki 8-12 terminal output yang terhubung pada motherboard komputer
- Umumnya memiliki daya di bawah 250 watt
- Karena tombol power On dan Off terhubung dengan chasing komputer, maka untuk mematikannya harus dilakukan secara manual pada saat shut down komputer.
2. Power Supply ATX
Power
Supply ATX merupakan pembaruan dari jenis Power Supply AT. Power supply
ini memiliki desain yang lebih kompleks dengan sumber pasokan energi
listrik yang lebih efisien.
Power Suplly ATX saat ini banyak ditemukan pada jenis komputer generasi terbaru dimana pengoperasiannya bisa dikontrol dengan software
yang sudah terinstal dalam komputer. Sehingga bisa diatur dalam
beberapa mode seperti mode tidur, mode siaga dan mode saat komputer
dimatikan.
Ciri-ciri Power Suplly ATX:- Memiliki 20 sampai 24 terminal output yang terhubungan dengan motherboard
- Memakai daya yang lebih besar
- Ketika PC di-shuttdown maka power supply ini akan mati sepenuhnya
Komponen Power Supply
Mengacu
pada pengertian power supply, perangkat keras ini berfungsi mengubah
arus AC menjadi arus DC dan menyalurkannya ke berbagai komponen komputer
di dalam chasing. Untuk membentuk tegangan maka dibutuhkan beberapa
komponen, adapun komponen power supply adalah sebagai berikut:
1. Transformator
Ini
merupakan komponen di dalam pada Power Supply yang digunakan untuk
memindahkan tenaga listrik antar dua rangkaian listrik atau lebih
melalui induksi elektromagnetik.
2. Dioda
Ini
adalah gabungan dari dua kata elektroda, yaitu anoda dan katoda. Sifat
dari dioda yaitu menghantarkan arus pada tegangan maju dan menghambat
arus pada aliran tegangan balik.
3. Kapasitor
Kapasitor berfungsi sebagai penyempurna penyerahan dari tegangan arus AC ke tegangan arus DC.
4. Resistor
Resistor
adalah perangkat yang membantu Power Supply dalam menurunkan tegangan,
membagi tegangan, dan membatasi arus listrik yang masuk, sehingga akan
dapat mengontrol perangkat-perangkat keras yang ada pada motherboard.
5. IC regulator
IC Regulator berfungsi untuk mengatur tegangan pada rangkaian elektronika selalu tetap stabil.
6. LED
LED pada Power Supply adalah komponen sejenis diode semikonduktor yang memiliki keistimewaan.
Cara Kerja Power Supply
Ketika
pengguna menyalakan power pada komputer, maka power supply akan
melakukan pemeriksaan dan tes sebelum menjalakan sistem komputer. Jika
tes berjalan dengan baik maka power supply akan mengirim sinyal (power good) ke mainboard sebagai pertanda bahwa sistem komputer siap untuk beroperasi.
Selanjutnya,
power supply atau catu daya akan membagi daya sesuai dengan kapasitas
yang diperlukan masing-masing komponen komputer. Selain menyalurkan daya
listrik ke komponen komputer, power supply juga menjaga stabilitas arus
listrik pada berbagai komponen tersebut.
Dari
penjelasan pengertian power supply dan fungsinya di atas, maka komponen
ini sama pentingnya seperti CPU pada komputer yang seringkali dianggap
sebagai otak komputer. Jika terjadi gangguan pada power supply, maka
akan menyebabkan gangguan aliran daya pada komponen-komponen komputer.
Demikianlah
ulasan singkat tentang pengertian power supply, fungsi power supply,
jenis-jenis power supply, serta komponen dan cara kerjanya. Semoga
bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar