Pengertian Hyperlink dan Fungsinya, Jenis dan Cara Membuat Hyperlink
Pengertian Hyperlink
Apa
itu hyperlink? Pengertian Hyperlink atau pranala adalah acuan dalam
dokumen hiperteks ke dokumen lain atau sumber lain. Dengan kata
lain, hyperlink merupakan suatu cara untuk menghubungkan suatu bagian
tertentu di dalam slide, file dokumen, program, atau halaman web dengan
bagian yang lainnya pada bidang tersebut.
Hyperlink
atau link digunakan untuk menghubungkan beberapa objek, file, halaman
website, dan lainnya. Saat hyperlink di klik maka kita akan diarahkan ke
halaman lainnya sehingga dengan fitur hyperlink dapat memudahkan untuk
membuka antar file atau dokumen.
Hyperlink
membantu pembaca untuk pindah dari satu halaman ke tampilan halaman
lainnya dalam satu perangkat komputer tanpa atau dengan koneksi
internet. Lalu apa fungsinya menggunakan hyperlink? Dan apa saja
jenisnya? Berikut ulasan singkat tentang hyperlink.
Baca juga:Fungsi Hyperlink
Fungsi
hyperlink adalah untuk memudahkan pembaca untuk menjelajahi berbagai
informasi terkait yang berada di dalam sebuah halaman presentasi atau
halaman website. Hyperlink merupakan suatu fungsi dalam HTML (Hyper Text Markup Language) yang memberikan pembaca jalan pintas menuju informasi lainnya.
Biasanya
teks yang mengandung hyperlink terlihat berbeda dengan teks biasa yang
ada di sebuah halaman website atau halaman presentasi. Warna hyperlink
ini biasanya berwarna biru dan ketika kursor komputer diarahkan ke link
tersebut maka pada tulisan yang mengandung hyperlink akan terlihat ada
underline, warna teks berubah, dan tampilan kursor menjadi gambar tangan
yang menunjuk ke arah hyperlink tersebut.
Hyperlink
dapat disematkan pada teks ataupun pada gambar sehingga ketika teks
atau gambar tersebut diklik maka pembaca akan diarahkan ke halaman lain
sesuai dengan isi link.
Jenis-Jenis Hyperlink
Dari
pengertian hyperlink diatas maka dapat dikatakan bahwa hyperlink
merupakan fitur yang berguna untuk membuat shortcut dengan melompat ke
dokumen atau halaman lain yang tersimpan di network server. Adapaun
jenis-jenis hyperlink yang umum digunakan antara lain:
1. Absolute Address
Untuk
jenis hyperlink ini umumnya menggunakan koneksi internet karena
digunakan untuk membuat shortcut alamat URL situs tertentu. Dimana
shortcut secara murni atau mutlak berbentuk full alamat URL meliputi
protocol, network location, path dan juga nama file
Biasanya
penggunaan jenis hyperlink ini mudah ditemukan pada situs-situs di
internet yang menghubungkan dengan link tertentu atau tercantum pada
sumber tulisan. Sehingga tipe hyperlink ini bisa diterapkan pada website
resmi perusahaan misalnya untuk menghubungkan link satu dengan link
yang lain agar pengunjung tidak berhenti di satu halaman saja. Hal ini
efektif untuk meningkatkan pengunjung website.
2. Relatif Address
Hampir
mirip dengan absolute address dalam hal fungsi namun dalam
penerapannya, alamat URL yang tertera berupa alamat relatif dimana tidak
menyebutkan protocol dan network locationnya. Relatif address hanya
menampilkan path dan nama filenya saja.
3. Link Section
Jenis
hyperlink ini yang paling sering digunakan terutama untuk membuat
section dalam dokumen-dokumen perusahaan. Sehingga dengan menggunakan
hyperlink pada isi dokumen tertentu yang tertaut dengan file atau
dokumen lain maka dapat memudahkan pencarian.
Fitur
hyperlink sendiri tersedia baik di Ms. Word, Ms, Excel maupun Ms. Power
Point. Bahkan sesuai pengertian hyperlink sebelumnya, disini hyperlink
bisa digunakan untuk membuat kamus pribadi dengan melakukan tautan atau
hyperlink pada istilah-istilah asing di dalam dokumen dengan file yang
dapat menjelaskan istilah tersebut.
Tentu saja hal ini bisa membantu memudahkan kita untuk mengorganisir dokumen dengan baik dan terperinci.
Cara Membuat Hyperlink
Membuat
hyperlink di program Microsoft (Word, Excel, Power Point) sebenarnya
sangat mudah. Biasanya para pengguna Microsoft Office pasti sudah
mengetahui caranya, yaitu:
- Blok bagian teks tertentu dalam file Word/ Excel/ Power Point yang ingin ditautkan dengan file lain
- Kemudian pilih menu “Insert” lalu klik “Hyperlink”. Secara otomatis Anda akan diarahkan ke tampilan file manager, lalu pilih file mana yang akan Anda jadikan hyperlink.
- Setelah memilih file yang dijadikan hyperlink, klik OK
- Selesai
Contoh Hyperlink
Penerapan
Hyperlink pada halaman website bisa dilakukan dengan membuat kode HTML
membentuk tag <a>, dengan rumus <a href=”URL situs”>Anchor Text</a>
1. <a href=”http://www.maxmanroe.com/vid”>Referensi Informasi</a>Sehingga hasilnya akan terlihat menjadi Referensi Informasi
2. <a href=”https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/internet/pengertian-hyperlink.html”>Pengertian Hyperlink</a>
Maka hasilnya akan terlihat menjadi Pengertian Hyperlink
NB:
Setiap penggunaan rumus ditentukan dari tujuannya dimana tujuan yang
berbeda akan menggunakan atribut hyperlink yang berbeda.
Jadi
dari penjelasan tentang pengertian hyperlink dan jenis-jenisnya di
atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan hyperlink dapat membantu dalam
mengelola dan mengorganisir dokumen-dokumen. Dengan bantuan hyperlink
bisa menghindari risiko kehilangan dokumen karena setiap dokumen tertaut
dengan dokumen lain.
Demikianlah
ulasan singkat mengenai pengertian hyperlink, fungsi hyperlink,
jenis-jenis dan cara membuat hyperlink. Semoga informasi ini bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar